Rancangan aksi nyata

PGP-1-KABUPATEN PIDIE-SAFRINA,S.Pd-1- KONEKSI ANTAR MATERI NILAI &

PERAN GURU PENGGERAK

Volume I, Nomor I, November 2020

KONEKSI ANTAR MATERI-NILAI & PERAN GURU PENGGERAK

Mahlianur Rahman (Pemdamping) , Anis Suparti (Fasilitator)

1. Latar belakang tentang situasi yang dihadapi CGP

Selama ini proses pembelajaran ( belajar mengajar) sekolah atau dikelas Tk kartika sudah sangat baik sesuai dengan pedoman kurikulum 13 yang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa,berkarakter, budi pekerti yang baik sesuai dengan aspek perkembangan pembelajaran ( Nam, Sosem, Bahasa, kognitif, fisik motorik dan seni). Dan anak bisa calistung dimana sesuai dengan tuntutan orang tua kepada anak didik untuk persiapan mereka memasuki sekolah tingkat , walaupoun di tk tidak dituntuk anak didik bisa calistung.

2. Deskripsi Aksi nyata, mengapa melakukan dalam hal ini,

Sesuai dengan pedoman kurikulum dimana guru berperan untuk dapat menuntun anak didik mampu beradaptasi dengan lingkungan dan dapat mencapai perkembangan 6 aspek yang didalamnya (nam,sosem, bahasa, kognitif, fisik motorik, dan seni). Saya melakukan hal ini, perubahan proses pembelajaran dari banyaknya belajar dari hasil karya ke belajar dalam bentuk proses dimana anak didik lebih kreatif, inovatif dalam menciptakan idenya sendiri tidak harus selalu mengikuti sesuai kemauan guru, guru sebagi model atu tauladan bagi anak didik dalam pembiasaan untuk dapat di contohkan oleh anak didik sesuai dengan nilai-nilai dan peran guru penggerak ( menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tinginyasebagai manusia maupun sebagi anggota masyarakat luas), untuk dapat menciptakan generasi yang berkarakter. Dengan hal-hal yang baru anak sangat antusias dalam belajar apalagi dengan sebuah permainan. Dimana pembelajaran adalah suatau upaya perubahan dalam mengembangkan potensi yang dimilki oleh anak, contohnya: - saat membaca doa mau makan anak sendiri yang menjadi pemmimpin bacaan doa kepada teman-temannya, guru hanya memotovasi (medorong) untuk mendapatkan hasil pendidikan anak didik di Tk yangberkarakter,bijaksan,akhlakulkarimah.

Guru menyiapkan Rpp untuk dapat merancang proses pembelajaran yang bervariasi dan menyenagkan kepada anak didik sehingga anak didik semangat dan merasa nyaman saat proses belajar berlangsung.

Semester/Minggu/Hari ke :1 / 5 / 1

Hari, tanggal : Senin, 9/11/ 2020

Kelompok usia :5 – 6Tahun

Tema / subtema / sub subtema : Hewan/ hewan peliharaan / bebek

Kompetensi Dasar (KD) : 1.1 – 2.1 – 2.3 – 3.1 – 4.1 – 3.9 – 4.9, 3.3- 4.3, 3.5- 4.5, 2.8, 2.5, 3.15- 4.15

Materi Kegiatan : - Mengenal hewan ciptaan Allah

- Disiplin

- Berkreasi dengan berbagai media

-Menyanyi lagu anak-anak

-Pengembangan motorik kasar & halus

:-Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan

- Berperilaku baik

- Doa sebelum belajar

- Mencuci tangan

Alat dan bahan : pensil, gambar bebek,pewarna,platisin

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdiskusi tentang hewan di darat

3. Bercerita tentang hewan peliharaan

4. Menyanyi lagu ayam-ayam-ayam bebek

5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

B. KEGIATAN INTI

1. Mewarnai gambar bebek dengan jari

2. Menirukan suara bebek

3. Membuat berbagai bentuk dari platisin

C. KEGIATAN PENUTUP

1. Bernyanyi lagu pulang kerumah

2. Menanyakan perasaannya selama hari ini

3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

4. Menginformasikan kegiatan untuk besok

5. Penerapan SOP penutupan

Mengetahui,

Kepala Tk Kartika xiv-4 Guru Kelompok B1

CUT SRIWAHYUNI, S. Pd SAFRAINA, S.Pd/WARDANI

Nip. 197709142008012002

3. Hasil dari Aksi nyata yang dilakukan,

Setelah saya mempelajarai modul 1.2.b.10 dimana saya lebih memahami cara-cara penerapan dan tujuan pembelajaran yang mempengaruhi kecanggihan zaman sejak usia dini ,dan generasi dari anak didik yang kita tuntun selama ini mendapat kebebasan dalam menentukan pilihan cara belajar mereka. Menciptakan suasana belajar yang merdeka (aman, nyaman, dan menyenangkan) sehingga anak berani untuk tampil kapan saja dengan idenya sendiri, Contoh: membantu teman yang belum siap, meronce bentuk geometri sesuai bentuk, warana dan ukuran. Pembelajaran seperti ini membuat anak lebih semangat dan tidak bosan, tetap sesuai dengan nilai-nilai peran guru penggerak yang bertuuan untuk mencapai proses pembelajaran yang menyenangkan.

4. Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan ( kegagalan dan Keberhasilan)

a. Kegagalan:

Dimana anak didik masih ada yang belum paham dengan apa yang sudah mereka dapat dari gurunya seperti, anak mengenal bebek ,suara bebek, cara jalan bebek, namun mereka masih ada yang belum tahu apa makan bebek .tidak semua anak langsung tahu bebek itu suaranya kuwek-kuwek-kuwek……. Saat guru menanyakan kepada anak didk bagaimana suara bebek langsung anak bisa menjawab dengan semangat kuwe-kuwek-kuwek. Apa makan bebek? Anak-anak bingun……guru memperagakan bebek berenang masih juga bingun menebak hewan apa itu….

b. Keberhasilan:

Dalam proses perubahan pembelajaran pada tk kartika setelah saya mengikuti Bimbingan Guru penggerak dimana saya lebih tearah dalam menyikapi merdeka belajar, dan nilai peran guru penggerak

- Guru mrnggunakan proyektor dalam penyampaian media kepada anak

- Sekolah terasa menyenangkan, aktif dan kreatif ( anak)

- Suasana kelas yang efektif dan menyenangkan

- Guru dan anak lebih semangat dan antusias dalam proses belajar mengajar

- Semoga dapat menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain dalam perbaikan.

- Anak didik yang ceria, ramah, suka menolong dan berkarater sesuai dengan pemikiran Kihajar dewantara.

5. Rencana perbaikan untuk pelaksanaan dimasa mendatang

Guru harus mampu mempraktekkan pendidikan yang kontruktif dan berbasis pengalaman langsungdalam aspek KBM dan menciptakan sekolah dan kelas yang nyaman, menyenangkan kepada anak didik dalam mendapatkan pendidikan sejak usia dini. Guru juga merupakan sebagai model untuk perubahan kepada anak didik yang cerdas, berkarater, bijaksana, dapat mencapai kelematan dan kebahagian yang setinggi-tingginya sebagai manusia dan anggota masyarakat sesuia dengan nilai dan peran guru penggerak. Dimana guru mulai menggunakan proyektor dalam penyampaian media kepada anak sehingga anak tidak lagi bingun dengan harus menebak hewan apa yng diceritakan guru, neamun bias langsung anak melihat di proyektor dan jelas hewan apa yang diceritakan guru. Mengenalkan kepada anak tentang pekerjaaan beserta berkunjung langsung ketempat tersebut sesuai dengan tema yang sedang berlangsung atau yang dihadapi.

Artikel ini berjudul” Koneksi Antar Materi Nilai Guru Penggerak

Penulis : Safrina, S.Pd Tk Kartika XIV-4 CGP Kabupaten Pidie

SalamGuruPenggerak